Fisika adalah sains atau ilmu tentang alam dalam makna yang terluas. Fisika mempelajari gejala alam yang tidak hidup atau materi dalam lingkup ruang dan waktu (dikutip dari : wikipedia).
Dari
definisi di atas dapat diambil makna bahwa fisika berkaitan dengan alam
dan lingkungan serta kegiatan kita sehari-hari. Apa yang kita lakukan
sehari-hari, misalnya berjalan, berlari, bekerja sebetulnya mengandung
aspek fisika. Hanya saja secara umum manusia tidak sampai memikirkan hal
sampai sedetail itu. Kita hanya memikirkan yang praktis saja, tidak
mungkin dikaji secara teoritis. Padahal jika dikaji secara teoritis,
semua itu masuk dalam bidang kajian fisika. Contohnya ketika kita
mengangkat barang, dalam fisika termasuk dalam aspek mekanika yang bisa dijabarkan dalam gerak, gaya, usaha dan energi. Dalam kenyataannya apakah manusia akan berpikir sampai sejauh itu, bahkan mengukur dan menghitung aspek (dalam fisika disebut besaran) tadi. Jadi sesungguhnya fisika tidak asing dengan kita, boleh dikatakan secara gaul bahwa fisika adalah kita banget.
Secara religius, Fisika termasuk bidang yang erat kaitannya dengan sunnatullah. Alam semesta dan isinya, dengan segala hukum dan ketentuan yang berlaku sudah ditetapkan oleh Allah SWT. Banyak kajian tentang sunnatullah, tetapi jika diambil garis besarnya dengan bahasa sains dan agama, bahwa sunnatullah terbagi menjadi dua berdasarkan waktu pembuktiannya (time respon).
- Yang pertama adalah sunnatullah yang butuh waktu pembuktian lama, yaitu tentang dosa, pahala. Contohnya ketika kita berdusta maka kita akan berdosa, tetapi kita tidak merasakan dosa itu atau melihat dosa itu seperti apa. Dosa akan terlihat dan terasa jelas nanti Insya Allah di Hari Pembalasan.Demikian juga ketika berbuat baik, misal menolong orang lain, maka kita akan dapat pahala, tetapi pahala ini seperti apa juga tidak bisa kita lihat dan rasakan. Kita hanya Yakin bahwa semua itu pasti berlaku dan terjadi.
- Yang kedua adalah sunnatullah yang waktu pembuktiannya cepat. Hal ini dapat dijelaskan dan dibuktikan dengan cepat melalui sains. Misalkan ketika kita sedang memanjat pohon dan tiba-tiba jatuh, pasti mengarah ke bawah yaitu ke bumi. Hal ini dibuktikan secara sains bahwa benda jatuh ke bumi karena faktor gaya tarik atau gaya gravitasi bumi.
Selain uraian di atas, secara
religius, fisika juga banyak tercantum di dalam Ayat Suci Al Qur'an.
Banyak ayat yang jika ditafsirkan adalah bidang kajian fisika (sains).
Contohnya adalah kutipan berikut :
"Dan diantara tanda-tanda kekuasaanNya ialah bahwa Dia mengirimkan
angin sebagai pembawa berita gembira dan untuk merasakan kepadamu
sebagian dari rahmatNya dan supaya kapal dapat berlayar dengan
perintahNya dan supaya kamu dapat mencari karuniaNya, mudah-mudahan kamu
bersyukur." (QS : Ar Ruum : 46)
Makna
“angin” dalam ayat ini adalah gelombang. Dalam fisika gelombang banyak
macamnya, ada bunyi, elektromagnetik atau gelombang radio, dan semua
itu bisa dijadikan media untuk menyampaikan informasi atau berita.
Demikian
sekelumit sinyal tentang fisika, yang intinya bahwa dengan belajar dan
mengkaji fisika maka kita akan merasakan kedekatan kita dengan Sang
Pencipta Alam Semesta, Allah SWT.....Amin...
Luar biasa pak, bisa menambah ilmu semoga Bapak dapet barokahnya. Amin...
ReplyDeletehehe bisa aja nih akang darmanto...matur nuwun sudah singgah. Wah blognya ente tambah mantep kang.
ReplyDelete